Penyebab Lampu Di Rumah Sering Putus, Dan Cara Mengatasinya
Masalah lampu dirumah sering putus disebabkan oleh banyak sekali faktor, menyerupai Tegangan listrik tidak stabil, Kabel longgar, Fiting lampu longgar, Lampu kurang bagus, dan banyak sekali penyebab lainnya.
Mungkin sebagian dari anda pernah atau bahkan dikala ini sedang mengalami persoalan lampu di rumah sering putus, apakah itu lampu kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu atau lampu ruangan lainnya, atau mungkin seluruh lampu dirumah anda sering putus.
Pastinya hal ini sangat menciptakan anda jengkel dan menimbulkan pengeluaran biaya membeli lampu menjadi lebih boros.
Padahal semestinya jikalau dilihat dari spesifikasi life time (lama pemakaian) banyak sekali lampu yang kita gunakan, ada yang mencapai 8000 jam, 10000 jam, dan bahkan ada yang sanggup mencapai 15000 jam.
Tentunya jikalau melihat dari spesifikasi usang pemakaian lampu tersebut, jikalau 8000jam dan lampu dinyalakan selama 10 jam perhari, maka umur lampu tersebut sanggup mencapai 800 hari atau hampir 3 tahunan.
Namun mengapa hanya dalam beberapa hari saja ada lampu di rumah kita yang sudah putus?
Apakah spesifikasi umur lampu yang tertulis tersebut hanya akad manis produsen lampu semata?
Lalu, kenapa sebagian lampu lainnya dengan merek dan spesifikasi yang sama, sanggup terus menyala hingga bertahun-tahun?
Masalah lampu di rumah sering putus ini terjadi lantaran beberapa penyebab, tak hanya kualitas dari lampu yang kita gunakan, namun ada beberapa penyebab lainnya yang sering mengakibatkan lampu di rumah sering putus.
Baca juga: Cara Memasang Fiting Lampu, saklar, Stopkontak, MCB
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan coba menjelaskan beberapa penyebab lampu dirumah sering putus, dan bagaimana solusinya.
Sebelum menentukan penyebab dan solusi dari persoalan lampu dirumah sering putus, kita harus memastikan terlebih dahulu apakah lampu dirumah sering putus terjadi pada seluruh lampu yang ada di rumah kita, atau hanya terjadi pada sebagian atau salah satu lampu saja?
Jika persoalan Lampu dirumah sering putus ini terjadi pada seluruh lampu di rumah kita, hal ini sanggup dipastikan bahwa penyebabnya yaitu Tegangan listrik yang masuk kerumah kita tidak stabil.
Tegangan listrik di rumah tidak Stabil
Tegangan listrik dirumah tidak stabil, antara lain:
Tegangan listrik dirumah yang terlalu rendah, atau terjadinya drop tegangan yang mencapai lebih dari 10% dari tegangan normal sanggup mengakibatkan Lampu sering putus, dan bahkan banyak sekali peralatan listrik maupun elektronik di rumah kita akan sering mengalami kerusakan.
Perhitungan tegangan drop yaitu maksimal 10% dari tegangan normal, jikalau tegangan normal yaitu 220Volt, maka minimal tegangan yang masih dalam toleransi yaitu 198Volt, jikalau kurang dari 198Volt maka akan mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada alat listrik termasuk lampu sering putus.
Begitu juga jikalau tegangan listrik dirumah kita terlalu tinggi, melebihi 10% dari besar tegangan normal, perhitungannya yaitu 220Volt + 22Volt = 242 Volt.
Jika tegangan listrik dirumah kita melebihi 242Volt, maka akan mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada alat listrik termasuk lampu sering putus.
Solusinya:
Jika tegangan listrik dirumah sering naik-turun atau tidak stabil, sebaiknya gunakan Alat pengatur tegangan otomatis atau Stabilizer tegangan (Stavol) untuk menjaga biar tegangan listrik dirumah kita tetap stabil atau normal.
Jika persoalan lampu dirumah sering putus terjadi hanya pada salah satu lampu di rumah, persoalan ini terjadi lantaran beberapa penyebab, antara lain:
Fiting Lampu rusak
Salah satu penyebab yang paling sering dan menimbulkan salah satu lampu dirumah sering putus yaitu Fiting lampu tersebut sudah rusak.
Fiting lampu yang rusak menyerupai longgar, terminal fiting berkarat, dan lainnya akan mengakibatkan Lampu tidak terpasang dengan baik pada fiting lampu tersebut, dan hal ini akan mengakibatkan Lampu sering putus.
Solusinya:
Periksa Fiting lampu, dan jikalau terlihat rusak maka segera Ganti fiting lampu dengan yang gres dan pastikan Fiting lampu yang dipakai berkualitas anggun dan terminalnya berbahan kuningan.
Fiting lampu masuk air
Penyebab lampu sering putus lainnya yaitu fiting lampu terkena air atau masuk air, masuknya air ke dalam fiting lampu terjadi lantaran lokasi pemasangan yang tidak tepat.
Sebagai contoh: Saat kita memasang fiting lampu pada plafon yang berbahan beton, kadang lubang kabel pada beton tersebut tidak tertutup sehingga mengakibatkan dikala turun hujan, air masuk melalui lubang kabel dan mengalir masuk kedalam fiting, Atau masuknya air kedalam fiting sanggup juga disebabkan adanya kebocoran pada atap rumah dan menimbulkan air masuk menuju fiting lampu.
Solusinya:
Periksa kondisi daerah pemasangan Lampu, jikalau terlihat ada celah masuknya air, atau ada atap yang bocor dan menimbulkan air masuk ke fiting dikala hujan, maka segera perbaiki kebocoran tersebut.
Atau pindahkan lokasi pemasangan lampu pada daerah yang benar-benar kering dan tidak ada kemungkinan air masuk ke fiting lampu.
Kabel longgar
Selain fiting lampu yang rusak, Kabel pada fiting longgar juga sanggup mengakibatkan Lampu dirumah sering putus.
Selain kabel pada fiting, kabel yang longgar pada saklar dan kabel instalasi lainnya yang menuju ke lampu tersebut sanggup mengakibatkan Lampu sering putus.
Selain itu Kabel longgar usang kelamaan akan mengakibatkan fiting rusak, terjadi percikan api dan kerusakan lainnya.
Baca juga: Berbagai penyebab timbulnya percikan api pada listrik dirumah
Solusinya:
Periksa kabel-kabel yang terpasang pada fiting, saklar dan kabel-kabel lainnya yang menuju pada lampu tersebut, pastikan terpasang dengan baik, tidak longgar dan pastikan kondisi sambungan-sambungan kabel terpasang dengan baik.
Kualitas lampu kurang bagus
Penyebab lampu sering putus selanjutnya, yaitu lantaran Lampu yang dipakai mempunyai kualitas yang kurang bagus, dan tentunya umur lampu tersebut akan lebih pendek.
Solusinya:
Sebaiknya selalu memakai Lampu yang berkualitas bagus, berstandar SNI, dan biasanya dari harga lampu sanggup diketahui kualitasnya, semakin mahal biasanya semakin bagus, dan gunakan Lampu dengan merek yang sudah terpercaya.
Tips menentukan Lampu penerangan yang bagus
Terlalu Sering dinyala-Padamkan
Lampu yang terlalu sering dinyalakan dan dipadamkan, juga sanggup mengakibatkan lampu sering putus.
Hal ini biasanya terjadi pada salah satu ruangan di rumah menyerupai kamar mandi, halaman belakang, gudang atau lainnya, Saat ada keperluan di ruangan tersebut maka lampu dinyalakan kemudian sehabis simpulan lampu dipadamkan dengan tujuan biar irit listrik.
Cara mengurangi tagihan listrik
Jika hal ini terlalu sering terjadi dalam waktu yang cukup singkat, maka sanggup mengakibatkan lampu diruangan tersebut sering putus.
Solusinya:
Jangan terlalu sering Lampu dinyala-padamkan, Lebih baik lampu tersebut tetap dinyalakan jikalau benar-benar diperlukan, atau gunakan lampu dengan watt yang kecil saja untuk ruangan yang tidak terlalu sering digunakan, biar lampu tetap menyala dan Hemat listrik.
Semoga bermanfaat!
Mungkin sebagian dari anda pernah atau bahkan dikala ini sedang mengalami persoalan lampu di rumah sering putus, apakah itu lampu kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu atau lampu ruangan lainnya, atau mungkin seluruh lampu dirumah anda sering putus.
Pastinya hal ini sangat menciptakan anda jengkel dan menimbulkan pengeluaran biaya membeli lampu menjadi lebih boros.
Padahal semestinya jikalau dilihat dari spesifikasi life time (lama pemakaian) banyak sekali lampu yang kita gunakan, ada yang mencapai 8000 jam, 10000 jam, dan bahkan ada yang sanggup mencapai 15000 jam.
Tentunya jikalau melihat dari spesifikasi usang pemakaian lampu tersebut, jikalau 8000jam dan lampu dinyalakan selama 10 jam perhari, maka umur lampu tersebut sanggup mencapai 800 hari atau hampir 3 tahunan.
Namun mengapa hanya dalam beberapa hari saja ada lampu di rumah kita yang sudah putus?
Apakah spesifikasi umur lampu yang tertulis tersebut hanya akad manis produsen lampu semata?
Lalu, kenapa sebagian lampu lainnya dengan merek dan spesifikasi yang sama, sanggup terus menyala hingga bertahun-tahun?
Masalah lampu di rumah sering putus ini terjadi lantaran beberapa penyebab, tak hanya kualitas dari lampu yang kita gunakan, namun ada beberapa penyebab lainnya yang sering mengakibatkan lampu di rumah sering putus.
Baca juga: Cara Memasang Fiting Lampu, saklar, Stopkontak, MCB
Untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan coba menjelaskan beberapa penyebab lampu dirumah sering putus, dan bagaimana solusinya.
Sebelum menentukan penyebab dan solusi dari persoalan lampu dirumah sering putus, kita harus memastikan terlebih dahulu apakah lampu dirumah sering putus terjadi pada seluruh lampu yang ada di rumah kita, atau hanya terjadi pada sebagian atau salah satu lampu saja?
Berbagai Penyebab Lampu dirumah sering Putus, dan solusinya
Mengatasi Lampu di rumah sering putus |
Jika persoalan Lampu dirumah sering putus ini terjadi pada seluruh lampu di rumah kita, hal ini sanggup dipastikan bahwa penyebabnya yaitu Tegangan listrik yang masuk kerumah kita tidak stabil.
Tegangan listrik di rumah tidak Stabil
Tegangan listrik dirumah tidak stabil, antara lain:
- Tegangan listrik terlalu rendah (Drop melebihi 10% dari tegangan normal)
- Tegangan listrik terlalu tinggi (Over melebihi 10% dari tegangan normal)
Tegangan listrik dirumah yang terlalu rendah, atau terjadinya drop tegangan yang mencapai lebih dari 10% dari tegangan normal sanggup mengakibatkan Lampu sering putus, dan bahkan banyak sekali peralatan listrik maupun elektronik di rumah kita akan sering mengalami kerusakan.
Perhitungan tegangan drop yaitu maksimal 10% dari tegangan normal, jikalau tegangan normal yaitu 220Volt, maka minimal tegangan yang masih dalam toleransi yaitu 198Volt, jikalau kurang dari 198Volt maka akan mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada alat listrik termasuk lampu sering putus.
Begitu juga jikalau tegangan listrik dirumah kita terlalu tinggi, melebihi 10% dari besar tegangan normal, perhitungannya yaitu 220Volt + 22Volt = 242 Volt.
Jika tegangan listrik dirumah kita melebihi 242Volt, maka akan mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada alat listrik termasuk lampu sering putus.
Solusinya:
Jika tegangan listrik dirumah sering naik-turun atau tidak stabil, sebaiknya gunakan Alat pengatur tegangan otomatis atau Stabilizer tegangan (Stavol) untuk menjaga biar tegangan listrik dirumah kita tetap stabil atau normal.
Jika persoalan lampu dirumah sering putus terjadi hanya pada salah satu lampu di rumah, persoalan ini terjadi lantaran beberapa penyebab, antara lain:
Fiting Lampu rusak
Salah satu penyebab yang paling sering dan menimbulkan salah satu lampu dirumah sering putus yaitu Fiting lampu tersebut sudah rusak.
Fiting lampu yang rusak menyerupai longgar, terminal fiting berkarat, dan lainnya akan mengakibatkan Lampu tidak terpasang dengan baik pada fiting lampu tersebut, dan hal ini akan mengakibatkan Lampu sering putus.
Solusinya:
Periksa Fiting lampu, dan jikalau terlihat rusak maka segera Ganti fiting lampu dengan yang gres dan pastikan Fiting lampu yang dipakai berkualitas anggun dan terminalnya berbahan kuningan.
Fiting lampu masuk air
Penyebab lampu sering putus lainnya yaitu fiting lampu terkena air atau masuk air, masuknya air ke dalam fiting lampu terjadi lantaran lokasi pemasangan yang tidak tepat.
Sebagai contoh: Saat kita memasang fiting lampu pada plafon yang berbahan beton, kadang lubang kabel pada beton tersebut tidak tertutup sehingga mengakibatkan dikala turun hujan, air masuk melalui lubang kabel dan mengalir masuk kedalam fiting, Atau masuknya air kedalam fiting sanggup juga disebabkan adanya kebocoran pada atap rumah dan menimbulkan air masuk menuju fiting lampu.
Solusinya:
Periksa kondisi daerah pemasangan Lampu, jikalau terlihat ada celah masuknya air, atau ada atap yang bocor dan menimbulkan air masuk ke fiting dikala hujan, maka segera perbaiki kebocoran tersebut.
Atau pindahkan lokasi pemasangan lampu pada daerah yang benar-benar kering dan tidak ada kemungkinan air masuk ke fiting lampu.
Kabel longgar
Selain fiting lampu yang rusak, Kabel pada fiting longgar juga sanggup mengakibatkan Lampu dirumah sering putus.
Selain kabel pada fiting, kabel yang longgar pada saklar dan kabel instalasi lainnya yang menuju ke lampu tersebut sanggup mengakibatkan Lampu sering putus.
Selain itu Kabel longgar usang kelamaan akan mengakibatkan fiting rusak, terjadi percikan api dan kerusakan lainnya.
Baca juga: Berbagai penyebab timbulnya percikan api pada listrik dirumah
Solusinya:
Periksa kabel-kabel yang terpasang pada fiting, saklar dan kabel-kabel lainnya yang menuju pada lampu tersebut, pastikan terpasang dengan baik, tidak longgar dan pastikan kondisi sambungan-sambungan kabel terpasang dengan baik.
Kualitas lampu kurang bagus
Penyebab lampu sering putus selanjutnya, yaitu lantaran Lampu yang dipakai mempunyai kualitas yang kurang bagus, dan tentunya umur lampu tersebut akan lebih pendek.
Solusinya:
Sebaiknya selalu memakai Lampu yang berkualitas bagus, berstandar SNI, dan biasanya dari harga lampu sanggup diketahui kualitasnya, semakin mahal biasanya semakin bagus, dan gunakan Lampu dengan merek yang sudah terpercaya.
Tips menentukan Lampu penerangan yang bagus
Terlalu Sering dinyala-Padamkan
Lampu yang terlalu sering dinyalakan dan dipadamkan, juga sanggup mengakibatkan lampu sering putus.
Hal ini biasanya terjadi pada salah satu ruangan di rumah menyerupai kamar mandi, halaman belakang, gudang atau lainnya, Saat ada keperluan di ruangan tersebut maka lampu dinyalakan kemudian sehabis simpulan lampu dipadamkan dengan tujuan biar irit listrik.
Cara mengurangi tagihan listrik
Jika hal ini terlalu sering terjadi dalam waktu yang cukup singkat, maka sanggup mengakibatkan lampu diruangan tersebut sering putus.
Solusinya:
Jangan terlalu sering Lampu dinyala-padamkan, Lebih baik lampu tersebut tetap dinyalakan jikalau benar-benar diperlukan, atau gunakan lampu dengan watt yang kecil saja untuk ruangan yang tidak terlalu sering digunakan, biar lampu tetap menyala dan Hemat listrik.
Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar