Cara Mengganti Lampu Rumah Yang Putus, Dengan Benar Dan Aman
Bagaimana Cara yang benar Mengganti Lampu Hemat Energi di rumah yang putus biar lampu tidak gampang rusak, dan kita Aman dari Bahaya kesetrum?
Mungkin anda pernah mengalami, ketika ada Lampu di rumah yang rusak/putus, kemudian anda menggantinya dengan Lampu yang Baru, namun Lampu tersebut jadi rusak, hal ini sering terjadi terutama pada jenis lampu Hemat Energi, Kenapa?
Banyak orang yang beranggapan bahwa, ketika memasang/mengganti lampu baru, bab tabung/kaca dari lampu tersebut dihentikan dipegang, alasannya akan mengakibatkan Lampu tersebut gampang rusak/putus, Benarkah demikian?
Anggapan ini ada benarnya, namun Lampu tersebut Rusak bukan alasannya Tangan kita menyentuh bab Tabung/Kaca dari Lampu.
Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan kali ini kita akan coba membuatkan bagaimana cara yang benar dan Aman ketika Mengganti Lampu di rumah yang putus, dan Alasan Logis, kenapa tidak disarankan memegang bab Tabung/Kaca Lampu ketika memasangnya.
1. Pilih Lampu yang sesuai dengan Kebutuhan
Saat ada Lampu di rumah anda yang rusak/putus, tentu anda harus membeli Lampu Baru untuk menggantinya, pastikan Lampu yang anda beli mempunyai ukuran dan Jenis Lampu yang sama dengan Lampu yang rusak.
2. Matikan Sumber Listrik
Sebelum mengganti Lampu Hemat Energi di rumah yang putus, maka Hal yang harus anda lakukan ialah Matikan Sumber Listrik dengan cara Mematikan MCB Utama yang ada di bawah KWH Meter.
Mungkin sebagian orang beranggapan, bahwa dengan mematikan Saklar Lampu tersebut, sudah cukup aman, Namun bagaimana anda sanggup tahu bahwa Saklar Lampu sudah dalam keadaan terputus jikalau lampunya sudah putus?, Karena ketika saklar tersebut anda tekan keatas maupun kebawah maka lampu tetap padam.
Oleh alasannya itu, cara yang lebih kondusif sebelum anda mengganti Lampu di rumah yang putus, ialah mematikan seluruh Sumber Listrik dirumah anda, dengan Mematikan MCB utama.
Setelah MCB utama anda matikan, sebaiknya pastikan kembali apakah listrik dirumah anda sudah benar-benar padam (Terputus), dengan memakai Tespen dan mencobanya ke lubang Stopkontak yang ada di rumah anda.
Apakah perlu di tespen lagi, kan semua alat listrik di rumah sudah padam?
Hal Ini penting, alasannya kita belum yakin, apakah pemasangan Kabel pada MCB sudah benar?, jikalau Kabel yang terpasang pada MCB ialah Kabel Fasa, maka ini sudah benar, ketika MCB dimatikan maka seluruh Kabel di rumah tidak ada listriknya lagi, namun bagaimana jikalau Kabel yang terpasang pada MCB ialah Kabel Netral? meski MCB sudah dimatikan, kabel Fasa akan tetap mengalir dan kabel-kabel di rumah kita masih ada Listriknya, maka perlu di periksa kembali dengan memakai Tespen.
3. Buka Lampu yang putus
Setelah dipastikan bahwa Aliran Listrik di rumah sudah benar-benar padam, dan di tespen tidak ada lagi yang nyala, maka selanjutnya anda sanggup membuka Lampu yang putus, dan pastikan anda memegang bab lampu yang terbuat dari Plastik (Bahan Isolator), bukan pada bab Kaca atau bab ulir lampu yang berbahan besi (logam).
Kenapa dihentikan memegang lampu di bab tabung/kacanya, kan Lampunya sudah putus?
Jika kita membuka lampu yang putus dibagian tabung/kaca lampu tersebut, dikhawatirkan tabung/kaca dari lampu tersebut pecah dan melukai tangan anda, alasannya biasanya lampu yang sudah usang dipakai, bab tabung/kacanya lebih gampang pecah.
Kenapa dihentikan memegang bab Ulir lampu, kan listriknya sudah padam?
Meski listrik sudah dipastikan padam, namun kita harus tetap membiasakan diri bekerja kondusif dengan menghindari bagian-bagian yang terbuat dari logam alasannya sanggup menghantar Listrik, selain itu Jika kita memegang lampu dibagian Ulirnya, dikhawatirkan Lampu gampang terlepas dan jatuh.
4. Buka Lampu gres dari Kotaknya
Perhatikan Gambar Lampu yang tertera pada Kotaknya, dan buka epilog kotak pada posisi Ulir lampu tersebut, Hal ini bertujuan biar ketika mengeluarkan Lampu dari Kotaknya, bab yang dipegang ialah bab Ulirnya sehingga lebih gampang untuk di keluarkan dari Kotak.
(Lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar diatas)
5. Jangan Lepaskan Kertas Penutup bab Kaca Lampu
Lampu gres ketika dikeluarkan dari Kotaknya, biasanya dilengkapi dengan pelindung berupa kertas berbentuk tabung yang menutupi bab tabung/kaca dari Lampu tersebut.
Kertas ini berfungsi untuk melindungi bab Tabung/Kaca yang gampang pecah, Oleh alasannya itu biarkan Kertas tersebut tetap menempel hingga Lampu selesai anda pasangkan ke Fiting Lampu.
(Lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar diatas)
6. Pegang bab Lampu yang berbahan Plastik (Isolator)
Pasang Lampu dengan memegang bab Lampu yang terbuat dari Plastik, biar lampu tidak gampang rusak, dan sanggup terpasang dengan benar dan berpengaruh pada fitingnya, jangan memasang lampu dengan memegang bab Tabung/Kaca maupun bab ulir dari Lampu yang berbahan logam.
(Lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar diatas)
Kenapa dihentikan memegang lampu di bab tabung/kacanya?
Cara memasang Lampu pada fiting, ialah dengan cara memutar lampu tersebut hingga Ulir terpasang dengan benar dan berpengaruh pada Fiting, Jika kita memasang lampu dengan memegang dibagian tabung/kaca lampu tersebut, dikhawatirkan tabung/kaca dari lampu tersebut sanggup pecah, retak atau longgar/goyang, alasannya untuk memasang lampu diharapkan sedikit putaran yang agak berpengaruh biar Lampu terpasang dengan benar dan berpengaruh pada fiting.
Kenapa dihentikan memegang bab Ulir lampu, kan listriknya sudah padam?
Sama halny ketika melepaskan Lampu yang sudah rusak sebelumnya, Meski listrik sudah dipastikan padam, namun kita harus tetap membiasakan diri bekerja kondusif dengan menghindari bagian-bagian yang terbuat dari logam alasannya sanggup menghantar Listrik, selain itu Jika kita memegang lampu dibagian Ulirnya, dikhawatirkan Lampu gampang terlepas dan jatuh.
7. Periksa
Langkah Terakhir ialah mengusut hasil kerja kita, pastikan lampu sudah terpasang dengan benar dan kuat, kemudian nyalakan kembali listrik di rumah dengan menyalakan MCB Utama, dan coba nyalakan Lampu dengan menekan Saklar Lampu tersebut.
Jadi, Anggapan bahwa jikalau memegang bab Tabung/Kaca pada Lampu sanggup menciptakan Lampu menjadi rusak ialah benar, alasannya dikhawatirkan bab Kaca lampu menjadi pecah atau goyang, dan bukan berarti jikalau bab lampu disentuh/dipegang kemudian Lampu menjadi putus/rusak.
Semoga bermanfaat!
Mungkin anda pernah mengalami, ketika ada Lampu di rumah yang rusak/putus, kemudian anda menggantinya dengan Lampu yang Baru, namun Lampu tersebut jadi rusak, hal ini sering terjadi terutama pada jenis lampu Hemat Energi, Kenapa?
Banyak orang yang beranggapan bahwa, ketika memasang/mengganti lampu baru, bab tabung/kaca dari lampu tersebut dihentikan dipegang, alasannya akan mengakibatkan Lampu tersebut gampang rusak/putus, Benarkah demikian?
Anggapan ini ada benarnya, namun Lampu tersebut Rusak bukan alasannya Tangan kita menyentuh bab Tabung/Kaca dari Lampu.
Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan kali ini kita akan coba membuatkan bagaimana cara yang benar dan Aman ketika Mengganti Lampu di rumah yang putus, dan Alasan Logis, kenapa tidak disarankan memegang bab Tabung/Kaca Lampu ketika memasangnya.
Cara Mengganti Lampu Hemat Energi yang putus dirumah, Dengan benar dan Aman.
![]() |
| Cara yang benar mengganti Lampu di rumah |
1. Pilih Lampu yang sesuai dengan Kebutuhan
Saat ada Lampu di rumah anda yang rusak/putus, tentu anda harus membeli Lampu Baru untuk menggantinya, pastikan Lampu yang anda beli mempunyai ukuran dan Jenis Lampu yang sama dengan Lampu yang rusak.
Baca juga: Tips Memilih Lampu penerangan yang bagusSelain itu, coba pastikan kembali apakah Lampu yang anda pasang sudah sesuai ukurannya dengan kebutuhan Pencahayaan ruangan di rumah anda, sehingga Lampu tersebut sanggup menerangi Ruangan secara Optimal.
Baca Juga: Cara menghitung Kebutuhan LampuJika Lampu sebelumnya terasa kurang terang, anda sanggup menghitung kebutuhannya, kemudian kemudian mengganti lampu yang mempunyai Watt lebih besar.
2. Matikan Sumber Listrik
Sebelum mengganti Lampu Hemat Energi di rumah yang putus, maka Hal yang harus anda lakukan ialah Matikan Sumber Listrik dengan cara Mematikan MCB Utama yang ada di bawah KWH Meter.
Mungkin sebagian orang beranggapan, bahwa dengan mematikan Saklar Lampu tersebut, sudah cukup aman, Namun bagaimana anda sanggup tahu bahwa Saklar Lampu sudah dalam keadaan terputus jikalau lampunya sudah putus?, Karena ketika saklar tersebut anda tekan keatas maupun kebawah maka lampu tetap padam.
Oleh alasannya itu, cara yang lebih kondusif sebelum anda mengganti Lampu di rumah yang putus, ialah mematikan seluruh Sumber Listrik dirumah anda, dengan Mematikan MCB utama.
Setelah MCB utama anda matikan, sebaiknya pastikan kembali apakah listrik dirumah anda sudah benar-benar padam (Terputus), dengan memakai Tespen dan mencobanya ke lubang Stopkontak yang ada di rumah anda.
Baca juga: Cara memakai Tespen yang Benar dan Aman
Apakah perlu di tespen lagi, kan semua alat listrik di rumah sudah padam?
Hal Ini penting, alasannya kita belum yakin, apakah pemasangan Kabel pada MCB sudah benar?, jikalau Kabel yang terpasang pada MCB ialah Kabel Fasa, maka ini sudah benar, ketika MCB dimatikan maka seluruh Kabel di rumah tidak ada listriknya lagi, namun bagaimana jikalau Kabel yang terpasang pada MCB ialah Kabel Netral? meski MCB sudah dimatikan, kabel Fasa akan tetap mengalir dan kabel-kabel di rumah kita masih ada Listriknya, maka perlu di periksa kembali dengan memakai Tespen.
Baca juga: Stopkontak di rumah di Tespen Menyala dua-duanya, Kenapa?Selain itu, beritahu orang-orang di rumah bahwa Listrik dipadamkan alasannya anda sedang mengganti lampu, biar MCB tidak dinyalakan orang lain, bila perlu buat Tulisan di MCB tersebut dengan kertas yang bertuliskan "Dalam Perbaikan".
3. Buka Lampu yang putus
Setelah dipastikan bahwa Aliran Listrik di rumah sudah benar-benar padam, dan di tespen tidak ada lagi yang nyala, maka selanjutnya anda sanggup membuka Lampu yang putus, dan pastikan anda memegang bab lampu yang terbuat dari Plastik (Bahan Isolator), bukan pada bab Kaca atau bab ulir lampu yang berbahan besi (logam).
Kenapa dihentikan memegang lampu di bab tabung/kacanya, kan Lampunya sudah putus?
Jika kita membuka lampu yang putus dibagian tabung/kaca lampu tersebut, dikhawatirkan tabung/kaca dari lampu tersebut pecah dan melukai tangan anda, alasannya biasanya lampu yang sudah usang dipakai, bab tabung/kacanya lebih gampang pecah.
Kenapa dihentikan memegang bab Ulir lampu, kan listriknya sudah padam?
Meski listrik sudah dipastikan padam, namun kita harus tetap membiasakan diri bekerja kondusif dengan menghindari bagian-bagian yang terbuat dari logam alasannya sanggup menghantar Listrik, selain itu Jika kita memegang lampu dibagian Ulirnya, dikhawatirkan Lampu gampang terlepas dan jatuh.
4. Buka Lampu gres dari Kotaknya
Perhatikan Gambar Lampu yang tertera pada Kotaknya, dan buka epilog kotak pada posisi Ulir lampu tersebut, Hal ini bertujuan biar ketika mengeluarkan Lampu dari Kotaknya, bab yang dipegang ialah bab Ulirnya sehingga lebih gampang untuk di keluarkan dari Kotak.
(Lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar diatas)
5. Jangan Lepaskan Kertas Penutup bab Kaca Lampu
Lampu gres ketika dikeluarkan dari Kotaknya, biasanya dilengkapi dengan pelindung berupa kertas berbentuk tabung yang menutupi bab tabung/kaca dari Lampu tersebut.
Kertas ini berfungsi untuk melindungi bab Tabung/Kaca yang gampang pecah, Oleh alasannya itu biarkan Kertas tersebut tetap menempel hingga Lampu selesai anda pasangkan ke Fiting Lampu.
(Lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar diatas)
6. Pegang bab Lampu yang berbahan Plastik (Isolator)
Pasang Lampu dengan memegang bab Lampu yang terbuat dari Plastik, biar lampu tidak gampang rusak, dan sanggup terpasang dengan benar dan berpengaruh pada fitingnya, jangan memasang lampu dengan memegang bab Tabung/Kaca maupun bab ulir dari Lampu yang berbahan logam.
(Lebih jelasnya sanggup dilihat pada Gambar diatas)
Kenapa dihentikan memegang lampu di bab tabung/kacanya?
Cara memasang Lampu pada fiting, ialah dengan cara memutar lampu tersebut hingga Ulir terpasang dengan benar dan berpengaruh pada Fiting, Jika kita memasang lampu dengan memegang dibagian tabung/kaca lampu tersebut, dikhawatirkan tabung/kaca dari lampu tersebut sanggup pecah, retak atau longgar/goyang, alasannya untuk memasang lampu diharapkan sedikit putaran yang agak berpengaruh biar Lampu terpasang dengan benar dan berpengaruh pada fiting.
Kenapa dihentikan memegang bab Ulir lampu, kan listriknya sudah padam?
Sama halny ketika melepaskan Lampu yang sudah rusak sebelumnya, Meski listrik sudah dipastikan padam, namun kita harus tetap membiasakan diri bekerja kondusif dengan menghindari bagian-bagian yang terbuat dari logam alasannya sanggup menghantar Listrik, selain itu Jika kita memegang lampu dibagian Ulirnya, dikhawatirkan Lampu gampang terlepas dan jatuh.
7. Periksa
Langkah Terakhir ialah mengusut hasil kerja kita, pastikan lampu sudah terpasang dengan benar dan kuat, kemudian nyalakan kembali listrik di rumah dengan menyalakan MCB Utama, dan coba nyalakan Lampu dengan menekan Saklar Lampu tersebut.
Jadi, Anggapan bahwa jikalau memegang bab Tabung/Kaca pada Lampu sanggup menciptakan Lampu menjadi rusak ialah benar, alasannya dikhawatirkan bab Kaca lampu menjadi pecah atau goyang, dan bukan berarti jikalau bab lampu disentuh/dipegang kemudian Lampu menjadi putus/rusak.
Semoga bermanfaat!

Komentar
Posting Komentar