Berapa Mm Kabel Ukuran Awg

Tabel ukuran Kabel AWG menjadi mm² (ukuran luas penampang).
Konversi ukuran kabel dari AWG menjadi mm²
Satuan Ukuran kabel memakai standar AWG umumnya dipakai di Benua Amerika, dan khususnya di Amerika Utara semenjak tahun 1857, dan dipakai untuk ukuran kabel penghantar listrik berbentuk lingkaran dan padat.

AWG yaitu kependekan dari American Wire Gauge (Ukuran Kawat Amerika)

IEC kependekan dari International Electrotechnical Commission




Ukuran Kabel standar AWG sangat berbeda dengan ukuran Kabel standar Internasional (IEC) yang mengambil ukuran kabel dari ukuran Luas penampang dalam satuan mm².
Baca juga: Ukuran Kabel yaitu Luas Penampang (mm²), bukan diameter (mm)
Semakin besar satuan AWG pada kabel, justru semakin kecil luas penampang kabel dalam satuan mm², begitu juga sebaliknya kalau nilai AWG kabel semakin kecil maka Semakin besar luas penampang kabel dalam satuan mm².

Untuk mengkonversi satuan ukuran kabel AWG menjadi satuan mm², kita sanggup memakai tabel konversi AWG ke mm², berikut ini:

Tabel Konversi ukuran kabel AWG menjadi mm²

Konversi ukuran kabel dari AWG menjadi mm Berapa mm kabel ukuran AWG
Ukuran Kabel AWG menjadi mm²

0000 AWG
  • Diameter = 11,684 mm
  • Luas penampang = 107 mm²

000 AWG
  • Diameter = 10,405 mm
  • Luas penampang = 85,0 mm²

00 AWG
  • Diameter = 9,266 mm
  • Luas penampang = 67,4 mm²

0 AWG
  • Diameter = 8,521 mm
  • Luas penampang = 53,5 mm²

1 AWG
  • Diameter = 7,348 mm
  • Luas penampang = 42,4 mm²

2 AWG
  • Diameter = 6,544 mm
  • Luas penampang = 33,6 mm²

3 AWG
  • Diameter = 5,827 mm
  • Luas penampang = 26,7 mm²

4 AWG
  • Diameter = 5,189 mm
  • Luas penampang = 21,2 mm²

5 AWG
  • Diameter = 4,621 mm
  • Luas penampang = 16,8 mm²

6 AWG
  • Diameter = 4,115 mm
  • Luas penampang = 13,3 mm²

7 AWG
  • Diameter = 3,665 mm
  • Luas penampang = 10,5 mm²

8 AWG
  • Diameter = 3,264 mm
  • Luas penampang = 8,37 mm²

9 AWG
  • Diameter = 2,906 mm
  • Luas penampang = 6,63 mm²

10 AWG
  • Diameter = 2,588 mm
  • Luas penampang = 5,26 mm²

11 AWG
  • Diameter = 2,305 mm
  • Luas penampang = 4,17 mm²

12 AWG
  • Diameter = 2,053 mm
  • Luas penampang = 3,31 mm²

13 AWG
  • Diameter = 1,828 mm
  • Luas penampang = 2,62 mm²

14 AWG
  • Diameter = 1,628 mm
  • Luas penampang = 2,08 mm²

15 AWG
  • Diameter = 1,45 mm
  • Luas penampang = 1,65 mm²

16 AWG
  • Diameter = 1,291 mm
  • Luas penampang = 1,31 mm²

17 AWG
  • Diameter = 1,15 mm
  • Luas penampang = 1,04 mm²

18 AWG
  • Diameter = 1,024 mm
  • Luas penampang = 0,823 mm²

19 AWG
  • Diameter = 0,912 mm
  • Luas penampang = 0,653 mm²

20 AWG
  • Diameter = 0,812 mm
  • Luas penampang = 0,518 mm²

21 AWG
  • Diameter = 0,723 mm
  • Luas penampang = 0,41 mm²

22 AWG
  • Diameter = 0,644 mm
  • Luas penampang = 0,326 mm²

23 AWG
  • Diameter = 0,573 mm
  • Luas penampang = 0,258 mm²

24 AWG
  • Diameter = 0,511 mm
  • Luas penampang = 0,205 mm²

25 AWG
  • Diameter = 0,455 mm
  • Luas penampang = 0,162 mm²

26 AWG
  • Diameter = 0,405 mm
  • Luas penampang = 0,129 mm²

27 AWG
  • Diameter = 0,361 mm
  • Luas penampang = 0,102 mm²

28 AWG
  • Diameter = 0,321 mm
  • Luas penampang = 0,081 mm²

29 AWG
  • Diameter = 0,286 mm
  • Luas penampang = 0,0642 mm²

30 AWG
  • Diameter = 0,254 mm
  • Luas penampang = 0,0509 mm²

31 AWG
  • Diameter = 0,227 mm
  • Luas penampang = 0,0404 mm²

32 AWG
  • Diameter = 0,202 mm
  • Luas penampang = 0,032 mm²

33 AWG
  • Diameter = 0,180 mm
  • Luas penampang = 0,0254 mm²

34 AWG
  • Diameter = 0,160 mm
  • Luas penampang = 0,0201 mm²

35 AWG
  • Diameter = 0,143 mm
  • Luas penampang = 0,016 mm²

36 AWG
  • Diameter = 0,127 mm
  • Luas penampang = 0,0127 mm²

37 AWG
  • Diameter = 0,113 mm
  • Luas penampang = 0,01 mm²

38 AWG
  • Diameter = 0,101 mm
  • Luas penampang = 0,00797 mm²

39 AWG
  • Diameter = 0,0897 mm
  • Luas penampang = 0,00632 mm²

40 AWG
  • Diameter = 0,0799
  • Luas penampang = 0,00501 mm²


Dengan melihat Tabel diatas, maka kita sanggup mengetahui berapa mm² ukuran kabel AWG.

Sebagai contoh: kalau kabel mempunyai ukuran 20 AWG, berarti kabel tersebut mempunyai luas penampang hanya 0,518 mm².

Jika dilihat dari tabel, terperinci bahwa ukuran kabel memakai AWG berbanding terbalik dengan ukuran Kabel mm² (Luas penampang).

Selain itu ukuran kabel AWG umumnya dipakai untuk kabel berukuran kecil, AWG mempunyai ukuran terbesar yaitu 0000 AWG atau sekitar 107 mm², sedangkan kabel standar internasional (IEC) yang memakai ukuran luas penampang (mm²) sebagai satuan ukuran kabel mempunyai ukuran yang sangat besar dan mencapai 2500 mm².


Semoga bermanfaat!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Dan Cara Menghitung Rugi Tegangan (Drop Voltage)

Gambar
Bagaimana Cara menghitung Rugi Tegangan (Drop Voltage) yang terjadi pada suatu penghantar listrik? Apa yang dimaksud dengan kerugian tegangan atau Tegangan Jatuh (Drop Voltage) pada instalasi atau jaringan listrik? Berapa besar kerugian tegangan pada instalasi listrik? Bagaimana cara menghitung besar kerugian tegangan atau tegangan jatuh? Apa rumus untuk menghitung tegangan jatuh (drop Voltage)? Rugi Tegangan atau Tegangan jatuh (Drop Voltage) Besar tegangan listrik yang mengalir pada suatu kabel penghantar akan mengalami penurunan atau biasa disebut dengan Tegangan jatuh (Drop Voltage) ketika melalui suatu penghantar dan mendapat Beban listrik. Menghitung rugi tegangan Apa yang dimaksud dengan Tegangan jatuh (Drop Voltage) Tegangan Jatuh atau Drop Voltage yakni seberapa besar Penurunan atau kehilangan nilai Tegangan listrik yang mengalir pada suatu kabel penghantar dari nilai tegangan normal. Atau sanggup juga disebut bahwa Tegangan jatuh yakni selisih antara besar ...
Baca selengkapnya

Hubungan Antara Tegangan, Arus Dan Daya Listrik

Gambar
Apa bahu-membahu kekerabatan antara Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Daya (Watt)? Kita tentu pernah mendengar beberapa istilah dalam kelistrikan, dan ada 3 istilah yang paling sering kita dengar yaitu, Tegangan Listrik, Arus Listrik, dan Daya listrik, dan mungkin kita pernah bertanya-tanya, apa bahu-membahu Hubungan antara Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Daya (Watt), kemudian bagaimana Hubungan antara ketiga istilah listrik yang kita sering dengar tersebut? Sebenarnya pembahasan mengenai Tegangan (Volt), Arus (Ampere), dan Daya (Watt), sudah pernah kita bahas sebelumnya pada artikel yang berjudul: “ Menghitung satuan Watt, Ampere dan Volt ”, dan pada artikel ini kita akan membahas mengenai Hubungan antara ketiga satuan Listrik tersebut. Istilah dalam bidang Kelistrikan yang paling sering kita dengar ialah Tegangan, Arus dan Daya, kemudian apa bahu-membahu yang dimaksud dengan Tegangan, Arus dan Daya tersebut? Baca juga: Berbagai Satuan Listrik dan Penjelasannya Tega...
Baca selengkapnya

Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase, [Panduan Lengkap] Part-1

Gambar
Bagaimana cara merakit sebuah Panel untuk Motor Listrik 3 fasa? Untuk sanggup mengoperasikan sebuah Elektro motor (Motor Listrik) 3 fasa tentunya diharapkan sebuah Panel yang berfungsi sebagai sentra kendali motor biar sanggup dioperasikan dengan mudah, kondusif dan dilengkapi dengan Proteksi yang baik. Panel Kontrol Motor Listrik 3 Fasa biasanya ditempatkan pada satu buah panel utama dan sanggup dipakai untuk pengoperasian beberapa Motor Listrik, panel untuk beberapa Motor Listrik ini biasa disebut dengan MCC ( Motor Control Centre ). Lalu, Bagaimana cara merakit sebuah Panel Motor Listrik 3 fasa? "Panduan Lengkap" Cara Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase Bagi anda yang ingin berguru cara merakit Panel motor Listrik 3 Phase, biar lebih gampang dimengerti maka kita akan bagi menjadi beberapa Tahapan/langkah untuk bisa merakit sebuah Panel Motor Listrik 3 fasa. 1. Motor Listrik berapa KW? Langkah pertama yang harus kita...
Baca selengkapnya