Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase, [Panduan Lengkap] Part-2
Bagaimana Cara Merakit Panel untuk Motor Listrik 3 Phase?
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yang berjudul “Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase, [Panduan Lengkap] Part-1”, jikalau anda belum membaca Artikel Part-1, sebaiknya baca terlebih dahulu, sebelum melanjutkan pembahasan di Artikel Part-2 ini.
Setelah banyak sekali klarifikasi mengenai Cara merakit Panel Motor Listrik di Part-1, selanjutnya kita akan mencoba teladan bagaimana cara menciptakan Panel Motor Listrik 3 Phase, sebagai berikut:
Contoh: Kita akan coba merakit Panel sederhana untuk sebuah Elektro Motor 5,5 KW, 3Phase, 380Volt, dengan sistem Starting Rangkaian DOL. Pemasangan kabel motor memakai Cable Tray (jaringan udara).
Komponen Panel yang dibutuhkan:
Pemasangan Komponen-komponen Panel
Pemasangan Komponen-komponen di dalam Panel
Pasang MCCB, Magnetic Contactor, Thermal Overload, MCB, di dalam Panel, dengan cara menciptakan lubang di dinding bab dalam panel untuk daerah baut pengikat, untuk pemasangan MCB dan Magnetic Contactor perlu perhiasan Rail Mounting, biar Komponen tersebut sanggup menempel.
Susun MCCB, Magnetic Contactor, Thermal Overload Sejajar berurutan ke bawah, sedangkan MCB sanggup dipasang bersebelahan dengan Magnetic contactor, dan sesuaikan jarak masing-masing Komponen dengan ukuran Panel.
Pemasangan Komponen-komponen dibagian Pintu panel
Komponen Panel lainnya, ibarat Pilot Lamp, Ampere Meter, Push Button, dipasang di bab Pintu Panel.
Pasang Pilot Lamp Hijau dan Merah sejajar ke samping di bab bawah pintu panel, sebagai Lampu tanda bahwa Elektro Motor sedang Run (Hijau) atau Trip (Merah).
Pasang Push Button On (Hijau) dan Off (Merah) sejajar di bawah Pilot Lamp Run dan Trip.
Push button Hijau yaitu jenis NO (Normally Opened) dan berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan Panel Motor, sedangkan Push Button Merah yaitu jenis NC (Normally Closed) dan berfungsi sebagai tombol untuk mematikan Panel Motor.
Pemasangan Kabel Wiring Panel
Setelah semua Komponen terpasang di Panel, maka selanjutnya kita sanggup mulai merakit kabel wiring, Lihat: Wiring Diagram Rangkaian Direct On Line (DOL)
Pasang Terlebih dahulu Kabel Netral memakai Kabel NYAF 0,75mm², dari Sumber menuju ke salah satu Terminal Coil Magnetic Contactor (A1 atau A2), lalu sambungkan ke salah satu terminal Pilot Lamp Merah dan Hijau.
Pasang kabel Phase untuk Wiring memakai Kabel NYAF 0,75mm² dari MCB menuju terminal 95 dan 97 pada Overload.
Ingat: Terminal 95 dan 96 yaitu NC (Normally Closed) yang berfungsi untuk mengalirkan listrik menuju rangkaian panel selanjutnya, dan akan terputus ketika terjadi beban Lebih (Overload), dan terminal 97 dan 98 yaitu NO (Normally Closed) yang berfungsi ketika terjadi beban lebih (Overload) maka pemikiran Listrik akan mengalir menuju lampu tanda Trip (Merah) sehingga lampu tanda Trip menyala, jikalau keadaan Normal terminal ini tidak terhubung.
Pasang Kabel dari Terminal 98 di Overload menuju ke terminal Pilot Lamp merah (Trip)
Pasang Kabel dari Terminal 96 di Overload menuju ke salah satu terminal di Push Button Off (Merah).
Pasang Kabel dari Terminal lainnya di Push Button Off (Merah) menuju salah salah satu teminal di Push Button On (Hijau), lalu sambungkan kabel tersebut menuju terminal 14 (NO) pada Magnetic Contactor.
Ingat: Magnetic Contactor yang dipakai mempunyai beberapa Terminal, yaitu:
Prinsip Kerja Magnetic Contactor:
Pasang Kabel dari Terminal 13 di Magnetic Contactor menuju terminal Coil (A1 atau A2, jikalau terminal A1 sudah dipasang kabel Netral, maka pasang kabel di terminal A2, begitu juga sebaliknya)
Pasang Kabel dari Terminal lainnya di Push Button On (Hijau) menuju ke Terminal Coil (Terminalnya Sama dengan kabel yang dari terminal 13 di Magnetic contactor, lalu sambungkan juga Kabel ini menuju terminal di Pilot Lamp On (Hijau).
Setelah semua Kabel Wiring terpasang dengan benar, lalu Rapikan dan ikat dengan Cable Ties, selanjutnya sanggup dibungkus dengan Wrapping Band, biar Kabel Lebih Rapi dan terlindung.
Dan, gunakan Skun Kabel setiap pemasangan kabel di terminal-terminal yang ada pada Komponen Panel, biar terpasang dengan baik dan rapi
Pemasangan Kabel Power (Line) Panel
Setelah seluruh Kabel Wiring dipasang dengan benar dan Rapi, selanjutnya kita sanggup mulai memasang Kabel Power (Line) 3 Phase (R-S-T).
Pasang Kabel R-S-T dari Terminal Output MCCB menuju Terminal 1,3,5 di Magnetic Contactor, (Sebelumnya masukkan CT disalah satu Kabel Phase, dan pasang kabel dari CT menuju Ampere Meter).
Pasang Kabel R-S-T dari Terminal 2,4,6 di Magnetic Contactor menuju Terminal 1,3,5 di Thermal Overload Relay.
Pasang Kabel dari Terminal 2,4,6 di Thermal Overload Relay menuju ke Elektro Motor.
Pastikan seluruh Kabel Power dipasang memakai Skun Kabel, dan dilengkapi dengan Heat Shrink sesuai dengan Warna Kabel masing-masing.
Setelah seluruh Kabel dipasang dengan benar, dan baut-baut Terminal sudah dikunci dengan kencang/kuat, selanjutnya kita sanggup mencoba kinerja Panel terlebih dahulu dengan cara memberi tegangan 220 Volt, (Kabel Phase dipasang pada MCB, dan sambungan Kabel Netral dari Sumber ke kabel netral Wiring Panel).
Pengujian:
Setelah semua dipastikan sudah benar dan Aman, maka selanjutnya kita sanggup menyambungkan Kabel Power Utama (R-S-T) dari sumber menuju Terminal Input MCCB.
Utamakan Keselamatan, Pastikan Sumber Listrik sudah diputus, tidak ada lagi tegangan, Pasang Tag-Out, dan Kunci MCCB dari Sumber sebelum menyambung Kabel Power dari Sumber menuju Panel, dan Pekerjaan ini harus dilakukan oleh Teknisi Listrik yang berkompeten.
Penjelasan mengenai Cara Merakit Panel Motor Listrik ini yaitu yang paling sederhana, selanjutnya kita sanggup mempelajari cara merakit Panel yang lebih rumit, ibarat Panel Motor dengan Rangkaian Star-Delta, Rangkaian Auto Trafo, dan Rangkaian Panel Lainnya.
Berbagai klarifikasi lainnya, akan kita bahas pada Artikel selanjutnya pada "Belajar Merakit Panel Listrik 3 Phase, Part-3".
Semoga bermanfaat!
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yang berjudul “Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase, [Panduan Lengkap] Part-1”, jikalau anda belum membaca Artikel Part-1, sebaiknya baca terlebih dahulu, sebelum melanjutkan pembahasan di Artikel Part-2 ini.
Setelah banyak sekali klarifikasi mengenai Cara merakit Panel Motor Listrik di Part-1, selanjutnya kita akan mencoba teladan bagaimana cara menciptakan Panel Motor Listrik 3 Phase, sebagai berikut:
Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase
![]() |
Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase |
Contoh: Kita akan coba merakit Panel sederhana untuk sebuah Elektro Motor 5,5 KW, 3Phase, 380Volt, dengan sistem Starting Rangkaian DOL. Pemasangan kabel motor memakai Cable Tray (jaringan udara).
Komponen Panel yang dibutuhkan:
- Box Panel ukuran Lebar 30cm x Tinggi 40cm x Tebal 20cm
- Kabel NYY 4 x 1,5mm², untuk Kabel dari Panel ke Motor (Panjang sesuai kebutuhan)
- Kabel NYAF 1,5mm² (Warna Merah, Kuning, Hitam), untuk Kabel Power di dalam Panel yang dipakai untuk Jalur Phase R-S-T dari MCCB ke Magnetic Contactor, dan ke Thermal Overload Relay (Panjang sesuai kebutuhan)
- Kabel NYAF 0,75mm², untuk wiring di dalam panel (panjang sesuai kebutuhan)
- MCCB 15A 3Pole
- MCB 4A 1Pole
- Magnetic Contactor LC1-D18 (Atau yang ekuivalen)
- Thermal Overload Relay 7-9A
- Pilot Lamp (Warna Merah dan Hijau)
- Push Button (On dan Off)
- Ampere Meter 100/5
- CT 100/5
- Skun Kabel 1,5mm² (Sesuai kebutuhan)
- Heat Shrink (Warna Merah, Kuning, Hitam) Sesuai kebutuhan
- Pembungkus Kabel (Sesuai kebutuhan)
- Pengikat Kabel (Cable Ties) (Sesuai Kebutuhan)
Pemasangan Komponen-komponen Panel
Pemasangan Komponen-komponen di dalam Panel
Pasang MCCB, Magnetic Contactor, Thermal Overload, MCB, di dalam Panel, dengan cara menciptakan lubang di dinding bab dalam panel untuk daerah baut pengikat, untuk pemasangan MCB dan Magnetic Contactor perlu perhiasan Rail Mounting, biar Komponen tersebut sanggup menempel.
Susun MCCB, Magnetic Contactor, Thermal Overload Sejajar berurutan ke bawah, sedangkan MCB sanggup dipasang bersebelahan dengan Magnetic contactor, dan sesuaikan jarak masing-masing Komponen dengan ukuran Panel.
Pemasangan Komponen-komponen dibagian Pintu panel
Komponen Panel lainnya, ibarat Pilot Lamp, Ampere Meter, Push Button, dipasang di bab Pintu Panel.
Pasang Pilot Lamp Hijau dan Merah sejajar ke samping di bab bawah pintu panel, sebagai Lampu tanda bahwa Elektro Motor sedang Run (Hijau) atau Trip (Merah).
Pasang Push Button On (Hijau) dan Off (Merah) sejajar di bawah Pilot Lamp Run dan Trip.
Push button Hijau yaitu jenis NO (Normally Opened) dan berfungsi sebagai tombol untuk menyalakan Panel Motor, sedangkan Push Button Merah yaitu jenis NC (Normally Closed) dan berfungsi sebagai tombol untuk mematikan Panel Motor.
Pemasangan Kabel Wiring Panel
Setelah semua Komponen terpasang di Panel, maka selanjutnya kita sanggup mulai merakit kabel wiring, Lihat: Wiring Diagram Rangkaian Direct On Line (DOL)
Pasang Terlebih dahulu Kabel Netral memakai Kabel NYAF 0,75mm², dari Sumber menuju ke salah satu Terminal Coil Magnetic Contactor (A1 atau A2), lalu sambungkan ke salah satu terminal Pilot Lamp Merah dan Hijau.
Pasang kabel Phase untuk Wiring memakai Kabel NYAF 0,75mm² dari MCB menuju terminal 95 dan 97 pada Overload.
Ingat: Terminal 95 dan 96 yaitu NC (Normally Closed) yang berfungsi untuk mengalirkan listrik menuju rangkaian panel selanjutnya, dan akan terputus ketika terjadi beban Lebih (Overload), dan terminal 97 dan 98 yaitu NO (Normally Closed) yang berfungsi ketika terjadi beban lebih (Overload) maka pemikiran Listrik akan mengalir menuju lampu tanda Trip (Merah) sehingga lampu tanda Trip menyala, jikalau keadaan Normal terminal ini tidak terhubung.
Pasang Kabel dari Terminal 98 di Overload menuju ke terminal Pilot Lamp merah (Trip)
Pasang Kabel dari Terminal 96 di Overload menuju ke salah satu terminal di Push Button Off (Merah).
Pasang Kabel dari Terminal lainnya di Push Button Off (Merah) menuju salah salah satu teminal di Push Button On (Hijau), lalu sambungkan kabel tersebut menuju terminal 14 (NO) pada Magnetic Contactor.
Ingat: Magnetic Contactor yang dipakai mempunyai beberapa Terminal, yaitu:
- Terminal A1, A2 yaitu terminal untuk Coil Magnetic Contactor
- Terminal 1, 2 yaitu NO (Normally Opened) yang berfungsi untuk jalur Line 1 (Phase R)
- Terminal 3, 4 yaitu NO (Normally Opened) yang berfungsi untuk jalur Line 2 (Phase S)
- Terminal 5, 6 yaitu NO (Normally Opened) yang berfungsi untuk jalur Line 3 (Phase T)
- Terminal 13, 14 yaitu NO (Normally Opened) yang berfungsi untuk Pengunci, ketika Terminal A1 dan A2 diberi tegangan, maka terminal 13, 14 akan terhubung dan mengalirkan Tegangan listrik ke Coil (Pengunci) biar Magnetic Contactor tetap terhubung, meski Tombol On sudah dilepas.
- Terminal 21, 22 yaitu NC (Normally Closed), pada rangkain DOL, terminal ini tidak digunakan.
Prinsip Kerja Magnetic Contactor:
- Saat tidak ada Tegangan yang dialirkan ke Coil, maka Magnetic Contactor dalam keadaan tidak bekerja (Normal), Seluruh Terminal yang bersifat NO (Normally Opened) berada dalam keadaan tidak terhubung (Terbuka), sebaliknya Seluruh Terminal yang bersifat NC (Normally Closed) berada dalam keadaan Terhubung (Tertutup).
- Saat Terminal A1 dan A2 (Coil) diberi Tegangan Listrik (sesuai spesifikasi Tegangan yang ada pada Magnetic Contactor), maka Magnetic Contactor akan bekerja, Seluruh Terminal yang bersifat NO (Normally Opened) akan Terhubung, dan sebaliknya Seluruh Terminal yang bersifat NC (Normally Closed) akan terputus.
Pasang Kabel dari Terminal 13 di Magnetic Contactor menuju terminal Coil (A1 atau A2, jikalau terminal A1 sudah dipasang kabel Netral, maka pasang kabel di terminal A2, begitu juga sebaliknya)
Pasang Kabel dari Terminal lainnya di Push Button On (Hijau) menuju ke Terminal Coil (Terminalnya Sama dengan kabel yang dari terminal 13 di Magnetic contactor, lalu sambungkan juga Kabel ini menuju terminal di Pilot Lamp On (Hijau).
Setelah semua Kabel Wiring terpasang dengan benar, lalu Rapikan dan ikat dengan Cable Ties, selanjutnya sanggup dibungkus dengan Wrapping Band, biar Kabel Lebih Rapi dan terlindung.
Dan, gunakan Skun Kabel setiap pemasangan kabel di terminal-terminal yang ada pada Komponen Panel, biar terpasang dengan baik dan rapi
Pemasangan Kabel Power (Line) Panel
Setelah seluruh Kabel Wiring dipasang dengan benar dan Rapi, selanjutnya kita sanggup mulai memasang Kabel Power (Line) 3 Phase (R-S-T).
Pasang Kabel R-S-T dari Terminal Output MCCB menuju Terminal 1,3,5 di Magnetic Contactor, (Sebelumnya masukkan CT disalah satu Kabel Phase, dan pasang kabel dari CT menuju Ampere Meter).
Baca juga: Mengenal Ampere meter dan CT
Pasang Kabel R-S-T dari Terminal 2,4,6 di Magnetic Contactor menuju Terminal 1,3,5 di Thermal Overload Relay.
Pasang Kabel dari Terminal 2,4,6 di Thermal Overload Relay menuju ke Elektro Motor.
Pastikan seluruh Kabel Power dipasang memakai Skun Kabel, dan dilengkapi dengan Heat Shrink sesuai dengan Warna Kabel masing-masing.
Setelah seluruh Kabel dipasang dengan benar, dan baut-baut Terminal sudah dikunci dengan kencang/kuat, selanjutnya kita sanggup mencoba kinerja Panel terlebih dahulu dengan cara memberi tegangan 220 Volt, (Kabel Phase dipasang pada MCB, dan sambungan Kabel Netral dari Sumber ke kabel netral Wiring Panel).
Pengujian:
- Tekan Tombol On, Magnetic Contactor bekerja (terhubung), dan Lampu On (Hijau) menyala
- Tekan Tombol Off, Magnetic Contactor terputus, dan lampu On padam.
- Coba Tekan Trip pada Thermal Overload Relay secara manual, maka Lampu Trip (Merah) menyala, dan Meski Tombol On ditekan Panel tidak berfungsi.
- Pastikan tidak ada Kabel yang bersentuhan antara Phase-Phase yang berbeda, maupun antara Phase dengan Netral.
Setelah semua dipastikan sudah benar dan Aman, maka selanjutnya kita sanggup menyambungkan Kabel Power Utama (R-S-T) dari sumber menuju Terminal Input MCCB.
Utamakan Keselamatan, Pastikan Sumber Listrik sudah diputus, tidak ada lagi tegangan, Pasang Tag-Out, dan Kunci MCCB dari Sumber sebelum menyambung Kabel Power dari Sumber menuju Panel, dan Pekerjaan ini harus dilakukan oleh Teknisi Listrik yang berkompeten.
Penjelasan mengenai Cara Merakit Panel Motor Listrik ini yaitu yang paling sederhana, selanjutnya kita sanggup mempelajari cara merakit Panel yang lebih rumit, ibarat Panel Motor dengan Rangkaian Star-Delta, Rangkaian Auto Trafo, dan Rangkaian Panel Lainnya.
Baca juga: Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor, Push Button dan NO, NCUntuk sanggup menguasai Cara Merakit Panel, Hal dasar yang bahu-membahu harus kita kuasai yaitu Pemahaman mengenai sistem kerja NO (Normally Opened) dan NC (Normally Closed), alasannya dari prinsip kerja NO dan NC, kita sanggup mengembangkannya menjadi banyak sekali Aplikasi rangkaian panel.
Berbagai klarifikasi lainnya, akan kita bahas pada Artikel selanjutnya pada "Belajar Merakit Panel Listrik 3 Phase, Part-3".
Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar