5 Tips Menghemat Pemakaian Listrik Di Rumah, Gampang Dan Praktis

Bagaimana Cara yang Mudah dan Mudah untuk menghemat pemakaian Listrik sehari-hari di rumah anda?
Menghemat Pemakaian listrik, tampaknya sudah menjadi cita-cita bagi semua orang, tak hanya untuk meminimalkan tagihan listrik yang tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan TDL, namun hemat listrik juga telah menjadi agenda pemerintah dengan tujuan efisiensi dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan suplai listrik yang terus bertambah.

Oleh alasannya itu, selain untuk mengurangi tagihan listrik setiap bulannya, Hemat Listrik juga berarti kita ikut mensukseskan agenda pemerintah.

Bagi semua orang, Kebutuhan Listrik dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak sanggup dihindari, hampir setiap aktivitas yang kita lakukan bekerjasama dengan listrik, dari mulai bangkit pagi, menyalakan pompa air untuk keperluan mandi dan lainnya, Charger ponsel, menyalakan kipas angin, AC, Televisi, memasak, mencuci dan banyak lagi.




Mungkin jikalau kita semua tidak dengan bijak mengatur penggunaan banyak sekali alat listrik tersebut, tak hanya Tagihan listrik yang melonjak, bahkan pasokan daya listrik yang ada tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Listrik semua orang.

Lalu, bagaimana caranya menghemat pemakaian listrik, dengan cara yang gampang namun terbukti efektif?

Ada beberapa cara yang sanggup dengan gampang kita lakukan, semoga sanggup Menghemat pemakaian listrik kita sehari-hari, dan berikut ini kita coba membuatkan beberapa cara gampang untuk menghemat pemakaian listrik dirumah sehari-sehari.

5 Cara gampang Menghemat Pemakaian Listrik di rumah, dan terbukti Praktis!

StopKontak dilengkapi Saklar


1. Hindari pemakaian listrik yang hiperbola di WBP (17.00 s/d 22.00)
Tagihan listrik yang harus kita bayarkan setiap bulannya, di bagi menjadi 2 jenis Tarif, yaitu:
  • LWBP (Luar Waktu Beban Puncak)
  • WBP (Waktu Beban Puncak)
Sebisa mungkin, minimalkan pemakaian listrik pada WBP (Waktu Beban Puncak), yang termasuk dalam WBP ialah dari jam 17.00 hingga dengan 22.00, alasannya pada dikala ini terjadi puncak pemakaian listrik secara bersamaan oleh semua orang, alasannya itulah Tarif listrik pada WBP akan lebih tinggi dibanding tarif pada LWBP.

Jadi, jikalau kita ingin menghemat pemakaian listrik, utamakan mengurangi pemakaian listrik antara jam 17.00 s/d jam 22.00, semoga tagihan listrik perbulan sanggup lebih Hemat, dan disamping itu kita juga telah ikut menjaga pasokan listrik yang hampir tidak mencukupi.

Sebagai contoh:
Jika biasanya anda menyetrika pakaian pada jam 20.00, maka untuk menghemat listrik anda harus mengubah waktu menyetrika pakaian pada jam 16.00, atau diatas jam 22.00.
Atau, jikalau selama ini anda mencuci pakaian dengan mesin basuh pada jam 18.00, maka sebaiknya ubah waktu mencuci anda menjadi pukul 16.00, dan banyak sekali cara lainnya.


2. Pilih alat listrik yang ekonomis listrik (Watt kecil)
Berbagai alat listrik dikala ini sudah diproduksi dengan daya yang lebih kecil, namun tetap mempunyai kualitas yang cukup bagus, menyerupai contohnya pemilihan jenis Lampu penerangan, sebaiknya anda menentukan Lampu Jenis LED, meski harganya sedikit lebih mahal namun terbukti lebih ekonomis listrik dengan kualitas pencahayaan yang bagus.

Tak hanya Lampu, Berbagai Alat listrik keluaran terbaru lainnya menyerupai TV LED, AC Inverter Low Watt, Mesin cuci, dan banyak sekali Alat listrik lainnya sudah dilengkapi dengan teknologi yang lebih Hemat Listrik.


3. Sesuaikan Alat listrik dengan kebutuhan anda.
Untuk lebih menghemat pemakaian listrik, maka pilihlah banyak sekali peralatan listrik sesuai dengan kebutuhan anda, menyerupai contohnya mesin cuci, jikalau pakaian yang anda basuh sehari-hari beratnya sekitar 5 kg, maka pilihlah mesin basuh dengan kapasitas 6kg, dan tentunya mesin basuh kap.6kg lebih ekonomis listrik dibanding dengan mesin basuh kap.10kg.

Tak hanya mesin cuci, pemilihan banyak sekali peralatan listrik lainnya juga harus se-efisien mungkin, dan sesuai kebutuhan anda sehari-hari, beberapa hal yang sanggup anda lakukan untuk menghemat pemakaian listrik, antara lain:


3. Gunakan Stop kontak yang dilengkapi Saklar pemutus
Cara ekonomis listrik yang sering disarankan, ialah dengan "Mencabut steker" alat listrik dari stop kontak jikalau sedang tidak digunakan, Namun, ada cara yang lebih mudah jikalau anda merasa repot untuk mencabut alat listrik jikalau sedang tidak digunakan, dan mencolokkan kembali alat listrik tersebut dikala akan digunakan, yaitu dengan mengganti stopkontak anda dengan Stopkontak yang sudah dilengkapi dengan saklar pemutus.

Cara ini akan memperlihatkan fasilitas bagi anda, anda tidak perlu mencabut dan mencolokkan alat listrik tersebut, biarkan Steker tetap terpasang pada stopkontak, cukup dengan menekan saklar pada posisi Off dikala Peralatan listrik akan dipakai atau sebaliknya.

Stopkontak yang dilengkapi saklar sanggup anda beli di toko-toko alat listrik, atau sanggup juga dengan memodifikasi Stopkontak yang ada dengan komplemen saklar.


4. Lakukan perawatan terencana peralatan listrik di rumah anda
Hal ini sering terabaikan, padahal setiap alat listrik yang kita gunakan dirumah sehari-hari, membutuhkan perawatan rutin semoga tetap berfungsi dengan baik, dan tentunya alat listrik yang terawat lebih ekonomis listrik.

Lakukan perawatan banyak sekali alat listrik di rumah anda, untuk menghemat listrik, dan klarifikasi lebih lengkapnya, sanggup dilihat pada: “Berbagai perawatan alat listrik dirumah, semoga tagihan listrik lebih hemat


5. Pasang lampu otomatis
Untuk menghemat listrik, terkadang kita melupakan hal yang satu ini bahwa Lampu ialah salah satu alat listrik di rumah yang paling boros pemakaian listrik, oleh alasannya itu gunakan lampu hanya pada dikala diperlukan, dan jangan lupa memadamkannya dikala tidak diharapkan atau dikala hari sudah terang.
Baca juga: Alat listrik di rumah yang paling besar biaya tagihannya

Mungkin untuk lampu-lampu di dalam rumah, kita tidak terlalu repot untuk menyalakan dan memadamkannya, namun bagaimana dengan lampu-lampu penerangan di luar rumah, menyerupai lampu teras, lampu taman, dan lainnya.
Baca juga: Cara Memasang Lampu otomatis dengan Fotosel

Sebenarnya Ada cara yang lebih praktis, yaitu dengan melengkapi lampu-lampu tersebut dengan sensor cahaya (Fotosel), cara ini akan lebih mudah dan ekonomis listrik, alasannya lampu sanggup menyala dikala hari sudah gelap dan akan padam secara otomatis dikala hari sudah terang.



Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumus Dan Cara Menghitung Rugi Tegangan (Drop Voltage)

Hubungan Antara Tegangan, Arus Dan Daya Listrik

Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase, [Panduan Lengkap] Part-1